Saat anak kejang, anak tidak sadarkan diri dan otak tidak mendapat oksigen yang cukup.
Pada saat kejang – kejang tidak menangis, biasanya setelah anak tidak kejang – kejang lagi anak akan menangis keras hal ini dikarenakan anak bingung/ tidak mengenali kondisi sekitar karena sempat tidak sadarkan diri.
Pada saat kejang – kejang tidak menangis, biasanya setelah anak tidak kejang – kejang lagi anak akan menangis keras hal ini dikarenakan anak bingung/ tidak mengenali kondisi sekitar karena sempat tidak sadarkan diri.
Apa yang harus dilakukan:
1. Jangan panik , usahakan selalu tenang
2. Gunakan pakaian yang agak tipis agar panas badan cepat keluar
3. Berikan obat penurun panas seperti Paracetamol
4. Kompres badan bayi dengan air hangat, jangan air yang dingin karena akan membuat bayi menggigil.
5. Miringkan posisi kepala ke salah satu sisi agar ia tidak tersedak dan memudahkan keluarnya air liur atau muntah.
5. Miringkan posisi kepala ke salah satu sisi agar ia tidak tersedak dan memudahkan keluarnya air liur atau muntah.
6. Segera bawa ke Dokter/Klinik/Rumah Sakit terdekat untuk mendapat pertolongan .
Ada orangtua yang berusaha mencegah kejang demam pada anaknya dengan segera menurunkan panas tubuhnya. Tapi kejang demam cenderung datang dengan tiba-tiba, bahkan sebelum orangtua menyadari bahwa anaknya sakit. Karenanya orangtua tetap harus membawa anaknya ke dokter untuk tindakan selanjutnya .
Susi EndrianiPerawat Ruangan Anak RSUD-Batam
Gambar: Republika.ci.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar