Pages

19 Februari 2010

INISIASI MENYUSU DINI

Selama ini, masih banyak ibu-ibu yang mengalami kesulitan untuk menyusui bayinya. Hal ini disebabkan kemampuan bayi untuk mengisap ASI kurang sempurna sehingga secara keseluruhan proses menyusu terganggu. Keadaan ini ternyata disebabkan terganggunya proses alami dari bayi untuk menyusu sejak dilahirkan. Selama ini penolong persalinan selalu memisahkan bayi dari ibunya segera setelah lahir, untuk dibersihkan, ditimbang, ditandai, dan diberi pakaian. Ternyata, proses ini sangat mengganggu proses alami bayi untuk menyusu.

Di Indonesia diperkirakan bahwa 20 bayi meninggal setiap jam sebelum mencapai usia 1 tahun. Hampir setengah dari kematian bayi ini tewrjadi pada masa neonatal yaitu pada bulan pertama kelahiran, dimana bayi sangat rentan terhadap kesakitan dan kematian. Hanya 3,7 % bayi di Indonesia disusui dalam 1 jam pertama setelah kelahiran, dan angka kematian bayi relatif masih tinggi yaitu 35 per 1000 kelahiran hidup ( Survey Demografi Kesehatan Indonesia 2002-2003). Angka ASI eksklusif masih rendah hanya 7,8 % diantara bayi bayi yang diberi ASI sampai 6 bulan. Pemberian ASI dikenal sebagai salah satu yang memberikan pengaruh yang paling kuat terhadap kelangsungan hidup anak. Penelitian menyatakan bahwa Inisiasi dini dalam 1 jam pertaama dapat mencegah 22 % kematian bayi dibawah umur 1 bulan ( JNPK-KR 2008).

Inisiasi menyusu dini adalah proses alami mengembalikan bayi manusia untuk menyusu,yaitu dengan memberi kesempatan pada bayi untuk mencari dan menghisap ASI sendiri, dalam satu jam pertama pada awal kehidupannya. Jadi sebenarnya bayi manusia seperti juga bayi mamalia lain yang mempunyai kemampuan untuk menyusu sendiri. Hal itu terjadi jika segera setelah lahir, bayi dibiarkan kontak kulit dengan kulit ibunya. Setidaknya selama satu jam untuk menjamin berlangsungnya proses menuyusui yang benar. Dengan menyusu secara baik dan benar kita dapat menyelamatkan setidaknya 22 % kehidupan generasi penerus bangsa.

Sumber: Skripsi S1 Penulis

Fak.Ilmu Keperawatan Universitas Batam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar