Pages

05 Desember 2009

A.KHOERUSSALIM IKHS (COUNTRY DONUTS)


Salah satu sebab mengapa negeri ini banyak penggangguran adalah tidak tumbuh suburnya budaya entrepreneurship atau KEWIRAUSAHAWAN di masyarakat kita. Banyak orang tua kita bangga manakala anaknya sudah lulus perguruan tinggi bekerja di perusahaan atau menjadi pegawai negeri ..
Sosiologi masyarakat kita masih sangat membanggakan profesi ambtenar daripada salesman. Banyak orang tua yang tidak bangga dan prihatin jika melihat anaknya yang jebolan perguruan tinggi menjadi tenaga penjual atau merintis usaha dikampung kecil kecilan.
Mereka mengeluh untuk apa sekolah tinggi-tinggi kalau hanya untuk jadi salesman atau penjual ikan asin di kampung. Sekolah tinggi-tinggi koq gak jadi pegawai Negeri? Kalau hanya begitu, gak sekolah pun bisa..! kata mereka. Masyarakat kita masih sangat rendah apresiasinya terhadap profesi penjual.Padahal hampir semua orang hebat semacam Bill Gates si raja komputer dunia atau bob Sadino, pengusaha nasional memulai usahanya menjual kecil kecilan.
Bob Sadino mulai Usaha jadi penjual keliling telur yang biasa diambilnya dari peternak. Puspo Wardoyo, pemilik Rumah makan Wong Solo, memulai usaha dari kaki lima, kini merambah hampir seluruh kota di Indonesia .
Pengusaha – pengusaha tangguh perlu banyak dilahirkan oleh negeri ini, agar kedepan bangsa ini bisa mandiri. Kurikulum perguruan tinggi harus diarahkan supaya output-nya mampu menciptakan Usaha bukan menjadi penganggur terdidik.
Kita harus meninggalkan paradigma lama, yang bangga menjadi pegawai kini saat nya paradigma itu dirubah menjadi’ Aku Bangga Menjadi Pengusaha”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar