Sepulang sekolah anak bungsu saya mengeluh mengenai telinganya. Menurut dia pendengarannya agak berkurang akhir-akhir ini. Betapa terkejutnya saya ternyata kotoran telinganya hampir menutupi lobang telinga. Saya ternyata telah lalai mengingatkannya untuk rutin membersihkan alat pendengarannya tersebut.
Setelah menghubungi Dokter anak di Rumah Sakit Tempat saya bekerja, saya dikasih resep obat tetes untuk mencairkan atau melarut kan kotoran telinga tersebut. Cara membersihkannya pun tidak boleh sembarangan, harus perlahan lahan. Terlebih dahulu obat tetes tersebut diteteskan ketelinga. Setelah 15 menit perlahan lahan dikorek dengan korekan kapas bersih. Setelah 3 kali proses penetasan dan pengorekan , barulah telinga anak saya tersebut bersih.
Sebetulnya jika ingin membersihkan kotoran telinga, apalagi kondisinya sangat kotor, disarankan untuk membersihkannya ke dokter THT karena dikhawatirkan jika membersihkan sendiri bisa timbul infeksi akibat gesekan dengan dinding telinga. Kotoran telinga sebenarnya adalah mekanisme pertahanan telinga untuk menyaring kotoran yang masuk lewat udara, jadi untuk membersihkannya pun tidak boleh sembarangan dikorek.
Mungkin sebaiknya selalu rutin memeriksa kotoran telinga anak, sebab karena lalai bisa menyebabkan dampak yang tidak kita inginkan.
bundajai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar